CATATAN - Wanita dan Sepakbola

Sepakbola memang sebuah permainan yang dominan terhadap kaum pria, namun apakah kaum wanita tidak boleh merasakan kerasnya dunia sepakbola? Walau hanya sekadar berteriak dan memberi  dukungan diatas tribun?

Girl and Football? Why not??

Sepakbola adalah cabang olahraga yang menggunakan bola yang umumnya terbuat dari bahan kulit dan dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas) orang pemain inti dan beberapa pemain cadangan (https://id.wikipedia.org/wiki/Sepak_bola ).

Seperti yang kita tahu, sepakbola merupakan permainan yang paling banyak digemari seluruh manusia didunia. Permainan Sepakbola tidak memandang agama, ras, suku, golongan maupun jabatan. Permainan ini bebas dimainkan oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Permainan ini mengkombinasikan antara kemampuan fisik, skill, taktik, strategi, dan tentunya emosi.

Umumnya permainan sepakbola lebih dominan dimainkan oleh kaum pria, namun apakah kaum wanita tidak mempunyai hak yang sama untuk memainkan permainan yang mengandalkan kemampuan kaki untuk mengolah si Kulit Bundar ini? Tentu bisa, namun seiring karena kerasnya permainan sepakbola ini, sepertinya permainan ini masih dinilai tidak cocok ya untuk kaum wanita? Aah masak? Hehe

Wanita juga berhak memainkannya!

Walaupun wanita dianggap sepele dalam hal memainkan si Kulit Bundar ini, namun tak menutup kemungkinan bahwa pemain-pemain wanita diluar sana lebih hebat dari skill pemain pria.. CATET! Yang dimaksud disini yang real mencintai sepkbola dari hati ya! Bukan SPG, dan semacamnya! Kyaa.. aiiish apasih!

Walaupun ada juga yang tidak ikut memainkan permainan ini, tidak menutup kemungkinan bahwa pemain-pemain pria bahkan yang terhebat pun masih perlu sosok seorang wanita dibelakangnya.. baik itu untuk memberi dukungan maupun semacam yang lainnya.. 

Bahkan pemain kelas dunia, Christiano Ronaldo. Pemain asal Portugal itu tak luput dari peran seorang wanita dibelakang kesuksesan karirnya, yaitu ibunya sendiri Dolores Aveiro. Awalnya ketika Nyonya Dolores Aveiro hamil Ronaldo, ia sempat ingin menggugurkan janinya, ia berkata bahwa Ronaldo bukanlah anak yang diharapkan sebelumnya.

“Dokter tidak mau melakukan tindakan itu sehingga aku pulang dan minum bir hangat dirumah lalu berlari sampai kelelahan agar janin ini luntur” Ungkap Dolores Aveiro dalam kutipan wawancara dengan Daily Mail saat peluncuran buku biografinya yang berjudul Mae Coragen.

CR7 pun membutuhkan sosok seorang Wanita

Namun lepas dari itu semua, hingga saat ini ibu si Pemilik Nomor Punggung 7 itu tak pernah lepas untuk mendukung CR7 (sebutan umum Christiano Ronaldo) dimanapun ia bertanding, baik itu lewat layar kaca maupun secara live. Bahkan ia (Dolores Aveiro) sempat menangis dan tidak sanggup melanjutkan kegiatan menonton pertandingan anaknya ketika klub yang dibela anaknya (Portugal) mengalami kekalahan saat melawan Jerman dengan skor telak 4-0 pada 16 Juni 2014 di Piala Dunia Brazil 2014.

Peran wanita memang sangat sentral dalam dunia sepakbola, walaupun wanita kebanyakan hanya ikut-ikut berteriak diatas tribun, rela berdesak-desakan saat mengantre tiket hanya untuk menonton klub yang diidolakannya bertanding, menyorak-nyoraikan nama pemain yang diidolakannya, berteriak tanpa kenal lelah demi klub yang dicintainya, bahkan ia ikut menangis ketika klub yang didukungnya kalah.. 

Demi Mensuport klub kebanggaan, kurang loyal gimana coba???

Jika ada yang menyebut “Wanita itu sensitif” saya acungi jempol kata-kata itu, ya memang wanita sangat sensitif, apalagi dalam urusan sepakbola, sensitif bukan berarti lemah! CATET ya! Wanita ikut tertawa dan bersorak ketika klub yang didukungnya menang saat berlaga, begitu juga sebaliknya, wanita sangat kecewa bahkan ia bisa menangis ketika klub yang dibelanya mengalami kekalahan saat berlaga.. Itulah mengapa dalam sepakbola peran wanita juga diperlukan walau dibelakangnya ada embel-embel “ikut-ikutan” !

“Cewek-cewek kok seneng sepakbola!”

“Kamu normal nggak? Cewek kok suka sepakbola!”

“Kamu tomboy apa gimana? Hobbynya sepakbola!” 

“Sepakbola lagi! Bosen tau! Tiap hari ceritanya sepakbola, Gak Jelas!” Nahlo!

And than Bla.. Blaa.. Blaaa!

Mungkin kata-kata itu sudah sering didengar bahkan sudah tidak asing lagi ditelinga mereka supporter wanita. Karena wanita memang dianggap tak lazim menyukai permainan ini! 

Apa salahnya coba? Jika itu masih dalam batas yang wajar dan masih sesuai dengan kodrat wanita itu sendiri, Why not gitu lo! Karena belum tentu semua supporter wanita itu menyalahkan kodratnya sebagai wanita hanya karena sepakbola.. bahkan mungkin hanya tiga koma sekian persen.. selebihnya ya Tetap WANITA!! 

Jadi kalau ada anggapan suppoter wanita itu tomboy, nakal, nggak normal, itu salah besar! Karena wanita yaa tetap wanita, dan nggak mungkin dia akan menyalahkan kodratnya hanya karena menjadi supporter sepakbola!

Maaf bukan Rasis, saya hanya segelintir dari mereka yang mengidolakan klubnya masing-masing, kita tetap satu Bangsa : INDONESIA!

Mengapa saya bisa mengerti? Karena  saya juga salah satu dari mereka (wanita) yang menyukai permainan mengolah si Kulit Bundar ini, ya walaupun permainan saya masih ecek-ecek atau bahkan saya belum pernah mencoba bermain dilapangan hijau, namun saya tak pernah kenal lelah mendukung klub kebanggaan saya, walaupun itu hanya sekedar lewat layar televisi.. karena menurut saya dengan menjadi supporter sepakbola bisa meningkatkan jiwa Nasionalisme dan cinta tanah air saya, bahkan dapat menambah relasi dari berbagai daerah. Dengan sepakbola saya dapat lebih mencintai negeri ini “INDONESIA-KU”. Walau banyak yang meremehkan sepakbola negeri ini, takkan lelah Jiwa ini mendukung dan terus memberi semangat, apapun yang terjadi tetap  hanya satu kata INDONESIA! Kalah atau menang yang terpenting dapat melihat Merah Putih berlaga pun hati ini sudah Bangga!!

Hai kulit bundar?

Kau tahu, bagaimana kami mencintai permainanmu?

Emosi, skill, taktik dan strategi semua ada padamu!

Denganmu kami bangga,

Denganmu kami bahagia,

Namun apalah daya,

Sebagian dari kami hanya bisa menjadi uforia,

Supporter tribun yang mengeraskan suara,

Demi klub yang dicinta!

Namun kami ada, hanya untuk satu kata;

INDONESIA!

(-MLU-)