PUISI - Puisi Milenial (Zaman Sudah Berubah)


Sumber : https://www.idntimes.com/life/inspiration/pinka-wima/

Ketika aku, tak lagi merasa
Dialog embun pada umbut semak
Sapuan air pada lempung coklat
Pada terpa angin pembopong ranting

Ketika aku, tak lagi terpatri
Pada tali pengikat seni
Untuk yang katanya 'estetika'
Bukan lagi perihal diagnosa dokter pada pasiennya
Semangat analis untuk sintesa terbarunya
Atau gerakan gear dibalik kemudi mekaniknya

Ketika aku, tak lagi tergopoh
Sekadar menyapa masa yang kian goyah
Menyapa semesta yang kian lungkrah
Merutuki dunia dengan tawa kerasnya

Namun, untuk yang satu ini kenapa aku bahagia?
Lipsinc  lagu setiap harinya
Ber-selfie  ria sejadi-jadinya
Atau sekadar melihat berirama
Sekadar update di Instagram
Bahkan aplikasi tak karuan semakin merajalela
Inikah aku, zaman Kapan?
Sadar ku, zaman sudah berubah



(Aksi berontak namun apa daya, biar tercurah lewat sajak tak berirama)
#SelfReminder
Pasuruan, Juni 2018

(-MLU-)

Komentar

  1. keren puisinya.. tapi endingnya kurang gubrakkk beb

    BalasHapus
  2. Sip, bisa dijadiin inspirasi nih, hehe

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CATATAN - Keresahan yang Semua Orang Pernah. [Usia 25 nih, Bos!]

PERJALANAN - Ceritaku dan Waduk Klampis Sampang, Madura, Jawa Timur