CATATAN - Jadwalku PADAT!
Bismillah... Seharusnya cerita ini author share 4 hari yang
lalu, tapi karena kemageran author, Jadi author sharenya hari ini saja..
SEKADAR SHARING :)
Mungkin author terlalu lebay untuk menceritakan kegiatan
author selama seharian ini, karena mengingat di blog author selama ini hanya
berisi sajak-sajak yang author buat sendiri dengan aturan-aturan dan nilai
estetika yang agak nggak karu-karuan :D
Author sebenarnya ingin menulis semua kegiatan dan peristiwa
yang author alami mulai dari kejadian menarik, maupun kejadian agak nggak
jelas,, tapi waktu dan diri author yang nggak bisa membuat menulis seluruh
cerita author disini, karena author yang hobinya mager (read : males gerak)
Daripada menulis panjang lebar namun readers kurang faham
author langsung saja ke inti cerita, keep read yaa!
Kegiatan author hari ini diawali dengan semangat yang
menyala-nyala di benak author untuk menghabiskan hari ini tanpa mengeluh dengan
semangat total tanpa adanya hal yang setengah-setengah..
Author memulai kegiatan pada pukul 06.15 WIB yang sudah
disibukkan oleh sepupu author dan temannya untuk daftar ke sekolah author,
maklum karena hari ini adalah hari pertama PPDB di sekolah author. Author sebenarnya
hari ini juga ada jadwal untuk partisipasi dalam kegiatan PPDB di bagian tes
kesehatan, jadi author pikir kenapa nggak sekalian saja, seperti kata pepatah,
menyelam sambil minium air. Pukul 06.15 WIB author sudah berada di rumah
sahabat author untuk mendaftarkan sepupu author dengan menggunakan pendaftaran
online sambil sekalian ngeprint tanda bukti pendaftaran dirumah sahabat author.
Tapi rasa-rasanya pendaftarannya berlangsung agak alot karena
petunjuknya masih agak kurang dimengerti, dan sepupu author pun diam aja,
kayaknya dia juga mager hari ini.. hadeeh!
Selesai semua urusan dirumah sahabat author, tapi yaah cukup
menghabiskan waktu lama, karena author dan sepupu author baru keluar dari rumah sahabat author sekitar
jam 07.45 lama banget kan (kalau dihitung pakai detik) :D Sedangkan author
seharusnya sampai disekolah sudah 45 menit sebelumnya untuk berpartisipasi di
tes kesehatan. Kesekolah, author bonceng sepupu author, kayaknya sepupu author
udah nggak mager lagi, masak nyetir udah kayak orang kesetanan dengan kcepatan
antara 60-70 Km/jam. Kan udah nggak mager lagi tuh namanya....
Karena sepupu author yang nyetirnya kayak orang kesetan, jadi
author cepet sampai di sekolah.. dan Alhamdulillah author masih belum terlambat
untuk berpartisipasi di tes kesehatan, karena dokternya belum datang.. kyaakyaa
:D author juga ikut memantau sepupu author yang sudah disekolah juga, sambil
ngasih sedikit pengarahan-pengarahan kecil bagaimana alur pendaftarannya nanti.
Setelah itu author langsung ikut bantu-bantu sama anak PMR di tes kesehatan. Oh
iya author lupa menginformasikan kalau author ini anggota PMR di sekolah
author, ya walaupun ilmunya masih belum cukup mumpuni tapi author bangga gabung
di organisasi ini.
Tugas author di tes kesehatan yaitu mensosialisasikan dan
memberi pengarahan sama calon PDB (read : Peserta Didik Baru), saat author asik
menjalani profesi author, sepupu author datang menghampiri author bersama
temannya katanya sih data yang tadi dicetak di rumah sahabat author itu nggak
saah, jadi harus cetak ulang. Aiih author mulai bingung. Dan keputusan akhir
author, sepupu author suruh pulang ke rumah sahabat author untuk nyetak ulang..
alhamdulillah dia mau. Yang satu selesai ada lagi, tak lama author menjalani
profesi author, author ditugaskan menemani salah satu anak OSIS yang sedang
menulis data PDB karena dia sendirian, kan kasian nggak ada yang bantuin dan
posisi akhirnya author beralih profesi menjadi tukang nulis data PDB karena
OSISnya capek katanya, author juga capek sih.. tapi author kan gemar membantu
*plaak* -abaikan-
Tak lama waktu berlalu hingga author juga sudah merasa lelah dengan profesi author,
walaupun cuma nulis, profesi itu juga membuat lelaaah! (jangan meremehkan pekerjaan menulis!)
Dentang jam berlalu, hingga tes kesehatan yang diadakan
sekolah untuk calon PDB ditutup dilanjutkan besok, karena dokternya juga sudah
tidak bisa berlama-lama. Jam menunjukkan pukul
13.00 WIB author memilih untuk sholat dzuhur bersama rekan PMR , author
belum bisa pulang karena author masih
ada latihan PMR pada jam 14.00 untuk persiapan lomba JAYAPALMERA di Universitas
Negeri Malang pada bulan Agustus.
Pada jam 14.00 WIB sesuai jadwal author bersama rekan-rekan
PMR latihan bersama pelatih PMR untuk persiapan lomba JAYAPALMERA. Sebenarnya
latihannya nggak terlalu berat, karena bulan puasa. Cuma ada pembalutan di
bagian kepala, anggota gerak atas, anggota gerak bawah dan belajar mengukur
tekanan darah. Sampai akhirnya latihan author selesai pada pukul 16.00 WIB,
tapi author masih belum bisa pulang karena masih ada jadwal lagi untuk acara
buka bersama anak PMR di sekolah.. yang sabar puasa!
Sambil menunggu waktu adzan maghrib author dan teman-teman
mengisi waktu dengan sholat, cerita bersama rekan-rekan PMR sampai kepoin fb
teman. Haha hidup author GJ juga. Setelah waktu berlalu, Alhamdulillah adzan
Maghrib berkumandang, author segera membatalkan puasa author dengan seteguk air
setelah itu sholat maghrib berjamah bersama rekan-rekan PMR.
Kebersamaan memang selalu menyenangkan
Setelah sholat berjamaah, author makan bersama rekan-rekan
PMR di lapangan basket sekolah author, sebelum itu kami membaca do’a bersama.
Disini author merasakan kebersamaan yang indah, menyenangkan. Rasanya lelah
author karena aktivitas seharian ini serasa terobati dengan kebersamaan ini.
Ada canda tawa, semangat dan cinta disana yang membuat author seakan selalu
rindu dengan momen-momen seperti ini. Hingga akhirnya kebersamaan itu berlalu dengan
author dan rekan-rekan sepakat untuk pulang.
Sampai di rumah, author langsung mandi, karena setelah sholat
tarawih ada jadwal lagi untuk ikut acara pertunangannya kakak sepupu. Aih
padatya jadwal author, tetep semangat!! Author berangkat ke acara pertunangan
bersama bapak author, samapi disana banyak orang yang sudah bersiap-siap untuk
datang ke rumah mempelai perempuan. Author memilih naik mobil yang disediakan
untuk berangkat ke rumah mempelai perempuan. Author sebenarnya sedikit nggak
suka dengan adat acara ini, karena pemuda-pemuda yang ikut dengan naik motor
menyalakan knalpot sekencang-kencangnya hingga memekakkan telinga, bahkan
asapnya pun bisa membuat sesak napas. Author berpikir, apa untungnya sih adat
kayak gini? Bahkan adat seperti ini lebih banyak kerugiannya seperti bunyinya
yang terlalu bising dapat mengganggu pendengaran, asap yang dihasilkan bisa
membuat mata perih dan sesak napas, bahkan menyalakan knalpot dengan motor
belum masih diam tergolong pembakaran tidak sempurna yang dapat menghasilkan
gas CO, CO2 , HC, NOX yang berbahaya untuk tubuh manusia,
pernapasan bahkan dapat merusak lapisan ozon. Aiih parah juga akibatnya!!
Akibat pembakaran tidak sempurna pada mesin motor
Sekedar nasihat aja untuk para readers yang punya motor
jangan suka sembarangan dalam mengendarai atau hanya sekedar gaya-gayaan dengan
knlapot dinyalakan sekeras-kerasnya. Apa untungnya sih kegiatan seperti itu?
Buat gaya-gayaan? Udah nggak zaman! Sekarang itu gaya-gayaannya lebih dengan
persaingan dalam dunia kerja dan dunia ilmu pengetahuan.. sekedar nasihat ya
readers.. maaf kalau ada yang tersinggung.
Oke readers itu kegiatan author selama seharian ini, jadwal
author padat hari ini :D
Terimakasih saja :)
(-MLU-)
Komentar
Posting Komentar