PUISI - Dear,
Jika kau paham kisahnya, kau akan paham maknanya
Aku (sempat) jatuh cinta,
Pada embun yang meneteskan cairan bening keatas bumi
Pada sang Surya yang setia menaungi,
Sinar cerahnya, bahkan pada kawannya
Yang dengan gemulainya menunjukkan corak emasnya
Aku (sempat) jatuh cinta,
Pada burung Camar yang setia bernada,
Ditengah sayup-sayup kabut berjelaga
Pada kuncup flora nan berwarna,
Yang tersenyum dengan bangga
Mendeklarasikan tubuh ringkihnya
Aku (sempat) jatuh cinta,
Pada kilauan putih suci,
Yang menyembulkan bentuk dengan penuh sudi
Pada setiap jinjitan langkahnya,
Nan penuh cerita terpendam dibalik abjadnya
Aku (sempat) jatuh cinta,
Pada gurat indah cahaya nan mahalnya,
Ditengah hitam kelam jodoh hukum alam
Yang meninggalkan bekas,
Namun tak lagi pada porosnya
Mereka lama bersama, mereka lama bersua
Namun tak ada permisalan,
Siapa yang lebih elok diantaranya
Aku (sempat) jatuh cinta,
Entah kepada siapa.
Berkawan dengan senja,
Ditengah gurat rasa 5 tahun ber-masa
(-MLU-)
Komentar
Posting Komentar